Perbedaan memang sangat wajar jika terjadi di lingkungan anda, karena suatu perbedaan tidak akan terjadi jika tidak ada persoalan. Seperti kita ketahui bahwa pada bulan lalu pelaksanaan puasa sering kali terjadi perbedaan yakni ada yang melaksanakan ibadah puasa sebelum pemerintah mengumumkan penetapan hari pertama puasa tersebut. Kali ini juga terjadi kasus yang sama yakni perbedaan penetapan hari raya lebaran haji. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai perbedaan idul adha indonesia dengan arab.
Perbedaan hari raya idul adha atau penetapan 10 dzulhijjah antara kerajaan arab saudi dengan pemerintahan indonesia terjadi pada tahun ini. Perbedaan tersebut menurut dari aspek ilmu astronomi merupakan sesuatu yang sangat mungkin terjadi dan wajar di wilayah yang memiliki letak yang berbeda. Cecep nurwenda yang merupakan anggota badan hisab rukyat kementrian agama dirinya mengatakan bahwa indonesia sangat mungkin terlihat lebih tinggi hilalnya, karena wilayah arab saudi berada di sebelah barat indonesia. Sebab itu, maka umur bulan di arab saudi akan lebih tua dengan waktu ijtima yang sama jika di bandingkan dengan negara indonesia.
Kata utusan planetarium jakarta kepada wartawan republika pada hari senin tanggal 29 september kemarin dirinya mengatakan sehingga bulan akan lebih mudah terlihat dan lebih tebal. Dalam ijtima yang telah di lakukan pada tahun lalu yakni pada tanggal 29 dzulhijjah 1435 hijriah yang lalu, pada pukul 13.15 wib di indonesia bagian barat. Sedangkan ijtima yang di lakukan di arab saudi di lakukan pada pukul sekitar 09.15 was. Itulah beberapa informasi yang telah saya paparkan mengenai perbedaan idul adha yang di lakukan di negara indonesia dengan negara arab saudi.