Pengertian Keluarga Dari Berbagai Macam Pandangan – Tumbuh kembang berbagai macam aspek manusia entah dari segi psikis atau segi fisik sangat di tentukan dari lingkungan keluarga. Lingkungan yang kondusif ini menentukan optimalisasi dari perkembangan pribadi hingga sebuah penyesuaian diri serta meningkatkan kapasitas dengan menuju berbagai macam batas kebaikan serta kesempurnaan di dalam ukuran kemanusiaan. Keluarga sendiri ialah lembaga sosial yang begitu awal sehingga menjadikan ia begitu di kenal bahkan dekat. Keluarga pun menjadi sebuah proses sebuah pembentukan karakter. Lantas, apa sebenarnya pengertian keluarga?
Pengertian sebuah keluarga dari Sigmund Freud pada dasarnya keluarga di bentuk karena ada perkawinan antara seorang wanita dan pria. Menurut beliau sendiri keluarga ialah manifestasi dari adanya dorongan seksual, sehingga keluarga ini ialah kehidupan sosial antara istri dan suami. Sehingga bisa di pahami jika pengertiannya ialah sekumpulan orang yang mempunyai hubungan perkawinan atau hubungan darah yang berdasar pada fungsi yang ekspresif.
Baca juga : Jenis Makanan yang Memenuhi Gizi Ibu Hamil!
Namun untuk Fitzpatrick, ia memberi pengertian dengan cara peninjau yang berdasar pada 3 buah sudut pandang yang jauh berbeda, yakni:
- Secara struktural. Keluarga di definisikan dengan berdasarkan kehadiran maupun ketidakhadiran anggota keluarga contohnya seperti anak, orang tua serta kerabat yang lain., definisi ini memang lebih memfokuskan ke siapa saja yang menjadi sebuah bagian dari adanya keluarga,
- Secara fungsional. Definisi ini lebih memfokuskan ke tugas yang dilakukan keluarga, keluarga ini didefinisikan dengan cara pendekatan ke terpenuhinya tugas serta fungsi psikososial,
- Transaksional. Untuk definisi ini lebih memfokuskan bagaimana sebuah keluarga bisa melaksanakan sebuah fungsinya dengan baik.
Setelah Anda mengetahui pengertian keluarga, keluarga ini juga bisa dibedakan menjadi 2 macam yakni inti serta kerabat. Untuk inti ia lebih didasarkan pada suami, istri serta anak. sedangkan untuk kerabat ia tidak berdasarkan dari pertalian antara suami dan juga istri namun lebih pada ikatan keturunan dan juga jumlah kerabat, untuk keluarga kerabat ini terdiri dari hubungan darah yang ada di generasi yang mungkin berdiam di sebuah rumah maupun tempat lain yang lebih berjauhan.