Perkembangan Motorik
ibu & Anak

Perkembangan Motorik Anak Usia SD

Perkembangan motorik pada usia sekolah dasar tentunya memiliki karakternya sendiri, berbeda dengan perkembangan pra-sekolah. Pada usia ini, perkembangan anak lebih banyak pada motorik halusnya, seperti; kerja sama, keinginan menang, aturan permainan, dll.

Dalam perkembangan anak dikenal yang namanya perkembangan motorik. Perkembangan ini berkaitan dengan segala gerak anak. Ada tiga aspek yang terlibat dalam gerak ini, ialah; otot, otak dan saraf. Seperti sudah banyak diketahui, usia anak merupakan usia emas dalam perkembangan anak. Adapun usia anak terbagi pada beberapa bagian, salah satunya usia anak sekolah dasar.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai hal apa saja yang bisa diketahui dalam perkembangan anak usia sekolah dasar. Pada usia ini, anak telah banyak berinteraksi dengan dunia di luar keluarga atau rumahnya sehingga hal apa saja yang akan berubah pada perkembangan anak usia ini.

Pada usia anak sekolah dasar, umumnya telah memiliki gerak sempurna antara otot, saraf dan otak. Misalkan, cara hendak menggunakan kaki atau tangannya, anak di usia ini telah berjalan hampir sempurna. Nah, perubahan yang biasanya terjadi pada motorik halus anak. Misalnya, anak sudah mulai menentukan apakah menggunakan krayon atau pensil berwarna saat menggambar. Selain itu, banyaknya teman sebaya membuat anak di usia ini sering bermain permainan yang mereka tentukan.

Disini bisa dilihat perkembangan anak dalam hal kerja sama, keinginan untuk menang, aturan permainan dan lain sebagainya. Jika pada periode ini berjalan dengan baik, beberapa hal di atas tentunya akan menempel pada anak dengan baik. Hal lain yang mesti dipahami ialah dalam sebuah grup atau kelompok bermain, bukan hanya hal positif yang hadir, hal sebaliknya atau hal negatif pun pasti ada. Untuk itu, perhatian dan komunikasi orang tua mestilah baik, sehingga anak diberi bekal untuk melindungi dirinya dari hal negatif.

Nah, dengan kondisi seperti dijelaskan di atas, tentunya orang tua mestinya memiliki strategi khusus dan bisa dipastikan komunikasi dan pengawasan pun akan berbeda ketika usia anak pra-sekolah. Perkembangan motorik yang terjadi pada usia sekolah dasar lebih ditekankan pada perubahan motorik halus. Pengertian dan komunikasi mestilah dijaga betul oleh orang tua, bentuk teknis pengertian dan komunikasinya orang tua pasti lebih memahami anaknya.