Agama

Beribadah dan Beramal bagi Wanita

Beribadah merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT. wanita muslimah memiliki kewajiban untuk taat kepada Allah seperti laki-laki. Wanita diwajibkan untuk beribadah kepada Allah, hanya saja ada perbedaan dalam beribadah pada wanita seperti keluarnya darah haidh setiap bulannya dan wanita dapat melahirkan. Hal ini menjadikan perbedaan dalam beribadah contohnya wanita tidak wajib shalat dan puasa pada saat haid. Walaupun wanita memiliki tanggungjawab yang lebih besar di rumahnya, hal ini tidak menghalangi wanita untuk beribadah dan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam al-qur’an surat al-ahzab ayat 35, yang artinya :

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukminlaki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS.Al-ahzab : 35)

Berbahagialah bagi para wanita karena Allah menyediakan pahala dan ampunan seperti halnya untuk laki-laki. Maka wanita harus memanfaatkan kesempatan hidup yang diberikan oleh Allah dengan sebaik-baiknya. Selain itu Allah juga menjanjikan surga bagi orang yang beriman dan beramal shaleh baik laki-laki maupun wanita.

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (QS.Annisa 124)

Dalam islam wanita diberikan hak yang sama untuk beribadah dan beramal shaleh, tidak ada diskriminasi bagi wanita dalam beribadah dan beramal shaleh. Wanita dapat menjalankan hidup sesuai dengan tugasnya dan tetap dapat beribadah dan beramal shaleh serta mendapatkan pahala seperti yang didapatkan laki-laki. Tugas wanita dalam rumahtangga menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya tidak menghalangi untuk mendapatkan pahala beribadah kepada Allah SWT.