Anda ingin memiliki rumah impian, tapi masih belum mempunyai biaya yang cukup? Tenang saja, Anda masih bisa mewujudkan impian tersebut dengan mengikuti program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Salah satu bank terbesar di Indonesia yang membuka program KPR aman dan terpercaya adalah bank Danamon. Cara mengajukan KPR di bank Danamon sangat mudah dan simple.
Akan tetapi, Anda juga perlu tahu beberapa hal yang membuat pengajuan KPR ditolak. Berikut dibawah ini penjelasannya:
- Pendapatan
Yang dimaksudkan adalah pendapatan kumulatif. Yang artinya, bank akan melakukan survei pendapatan Anda setiap bulannya. Jika perhitungan pendapatan di bawah standar ketentuan, maka cara mengajukan KPR seperti apapun bentuknya, pasti akan ditolak.
Usahakan Anda memiliki pendapatan yang memenuhi standar pengajuan KPR, agar Anda dinilai mampu membayar kredit rumah setiap bulannya.
- Nilai kredit
Pihak bank akan sepenuhnya memantau rasio penggunaan kredit, riwayat pembayaran, dan kepatuhan pembayaran tagihan yang tepat waktu. Nilai kredit ini dikeluarkan oleh perusahaan kredit sebagai filter penting yang harus lolos sebelum pengajuan KPR di bank disetujui.
- Kewajiban yang ada
Jika Anda ternyata masih memiliki beban utang dan frekuensi pembayaran yang tidak stabil, maka kemungkinan besar peluang Anda memiliki rumah impian lewat program KPR akan gagal total. Meskipun Anda hanya memiliki beban kredit yang akan lunas beberapa bulan lagi, tetap saja pihak bank akan menolak pengajuan pinjaman rumah Anda.
Untuk itu, sebelum anda melakukan pengajuan KPR, sebaiknya berbagai hal seputar kredit yang sedang berjalan, sudah benar-benar lunas terlebih dahulu.
- Usia
Usia menjadi patokan lain yang ditinjau oleh pihak bank sendiri, bahkan usia menjadi salah satu nilai kelayakan seseorang dalam pengajuan KPR di bank. Pihak bank tidak akan menyetujui pengajuan KPR tersebut, jika seandainya usia seseorang itu sudah mendekati masa pensiun.
- Status pekerjaan
Faktor terakhir yang menjadikan pengajuan KPR Anda ditolak adalah status pekerjaan yang tidak stabil. Intinya, Anda tidak sepenuhnya memiliki penghasilan yang stabil seperti halnya para pegawai negeri sipil (PNS).
Kami sarankan, Anda terlebih dahulu mengetahui cara mengajukan KPR dengan benar, agar semua hal yang dibahas di atas bisa Anda hindari.
