Pandemi corona tak kunjung usai, seperti yang di khawatirkan kini semakin banyak orang yang mengalami kesulitan ekonomi bahkan hingga di level yang genting sekalipun. Hal ini mendorong banyak orang yang terlilit masalah ekonomi untuk mencari cara mendapatkan pinjaman dana secara mendadak dengan jumlah yang cukup besar, salah satunya tentu dengan cara gadai sertifikat rumah milik mereka.
Akan tetapi, walaupun dalam keadaan mendadak sekalipun Anda sebagai pemilik rumah harus benar-benar memperhatikan dan tidak boleh sembarangan menggadai begitu saja surat surat penting dari hunian Anda. Karena jika salah sedikit, maka hasilnya bisa menjadi fatal dan merugikan Anda sendiri dan keluarga.
Karena seperti kita ketahui bersama bahwa rumah merupakan salah satu aset atau berharga yang memiliki nilai besar dan rawan akan tindak kriminalitas bila tidak hati-hati dalam mengurusi dokumen terkait kepemilikan Anda. Maka dari itu, agar proses gadai kamu menjadi aman dan mudah, ada baiknya untuk mengikuti beberapa syarat dan panduan berikut ini. Antara lain:
Minimalkan resiko hutang berlebih
Tahukah Anda, bahwa beberapa tempat atau lembaga keuangan dan simpan pinjam kerap memperhatikan bahwa jika seseorang menggadai surat-surat rumahnya, maka disinyalir itu adalah harapan terakhir untuk mendapatkan uang pinjaman, yang mana uang tersebut biasanya digunakan untuk membayar hutang yang lain. Maka dari itu, pengajuan Anda bisa dengan mudah ditolak oleh pihak lembaga pinjaman uang tersebut.
Maka dari itu, demi dikabulkannya pengajuan pinjaman Anda tersebut, pastikan bahwa rasio hutang Anda tidak lebih besar dari pemasukan yang Anda miliki. Paling tidak, Anda harus bisa menyisihkan 30% penghasilan Anda agar secara rutin digunakan untuk membayar cicilan. Dengan begini, kemungkinan pengajuan pinjaman Anda akan lebih mudah dicairkan dan terhindar dari cicilan macet. Dan rumah Anda pun tidak perlu disita.
2. Memilih lembaga pinjaman yang jelas dan terpercaya
Selanjutnya adalah mencari dan memastikan lembaga pinjaman mana yang jelas dan terpercaya reputasinya. Ini tentu saja berhubungan dengan nilai aset yang hendak Anda gadai, yakni gadai sertifikat rumah yang mana dengan sangat mudah bisa disalahgunakan jika lembaga yang Anda pilih masih bersifat abal-abal.
Jangan mudah percaya dengan berbagai iming-iming yang menyatakan proses pencairan yang cepat, ataupun nominal pinjaman yang besar. Yang jelas, cara paling mudah untuk mengetahui apakah lembaga pinjaman tersebut bisa dipercaya atau tidak adalah dengan mengecek di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apakah benar lembaga yang Anda tuju sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK tersebut.
3. Pastikan Anda memiliki uang untuk selalu bayar cicilan
Terakhir, dan merupakan syarat paling utama diantara yang lain adalah menyiapkan sejumlah uang secara benar-benar untuk dialokasikan sebagai cicilan bulanan dari pinjaman Anda tersebut. Seperti yang telah dijelaskan diatas sebelumnya, bahwa Anda bisa menyisihkan sekitar 30% dari total penghasilan bulanan Anda untuk dijadikan biaya cicilan pinjaman. Karena bila Anda telat membayar sedikit saja, maka rumah Anda bisa terancam disita dan Anda tidak memiliki tempat tinggal lagi.
Jadi kesimpulannya, gadai sertifikat rumah memang memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan pinjaman yang besar pula. Namun sekali lagi, resiko yang harus dihadapi pun tak kalah besar. Namun tak perlu khawatir, jika Anda mengikuti syarat dan panduan diatas maka semuanya bisa teratasi.
Apalagi jika Anda menggadainya di BFI Finance solusi terbaik dan tercepat untuk urusan pinjaman Anda. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa langsung mengunjungi www.bfi.co.id atau dengan klik link berikut ini https://www.bfi.co.id/products-services/property-financing selamat mencoba dan semoga bermanfaat!