23 Juni 2023 10:00 WIB
Bandung, 12 Juni 2023 – Bullying terhadap anak-anak telah menjadi isu yang mendapat perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Selain merugikan secara emosional, fenomena ini juga berdampak negatif pada perkembangan sosial dan akademik korban. Orang tua memegang peran penting dalam mengatasi masalah ini dengan memberikan dukungan dan perlindungan kepada anak-anak mereka.
Dalam wawancara dengan beberapa orang tua di Bandung, Bapak Rizki Andi dan Ibu Yulianti, keduanya telah mengalami kasus bullying dengan anak mereka. Bapak Rizki Andi menjelaskan, “Saat mengetahui bahwa anak saya menjadi korban bullying di sekolah, saya segera mengambil tindakan dengan berkomunikasi dengan pihak sekolah dan mendukung serta mendampingi anak saya untuk mengungkapkan perasaannya.” Rabu (21/6/2023). Ibu Yulianti menambahkan, “Kami selalu berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan anak kami, memberikan dukungan emosional, dan terlibat dalam kegiatan mereka untuk membangun rasa percaya diri.” Rabu (21/6/2023).
Guru SD sebelum wawancara yang sedang berkegiatan dengan anak sd (Foto : Auddy Nurany Sridewy & Nabila Nur Azizah/ARS University)
Selain itu, orang tua juga perlu berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam mengatasi kasus bullying. Ibu Rani Septiani, seorang guru di salah satu sekolah dasar di Bandung, menjelaskan, “Kami mendorong partisipasi aktif orang tua dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bullying di sekolah. Kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bullying.” Rabu (21/6/2023).
Selain melibatkan sekolah, orang tua juga diimbau untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya menghormati perbedaan, membangun empati, dan melaporkan kasus bullying kepada orang dewasa yang dapat dipercaya. Dengan pendekatan ini, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi bullying.
Ibu Selvi, salah satu orang tua, menjelaskan bahwa dia dan suaminya mengajarkan nilai-nilai menghormati orang lain kepada anak-anak mereka. “Kami selalu mengajarkan kepada anak-anak kami untuk tidak membully orang lain dan menghargai keberagaman,” ujar Selvi, Rabu (21/6/2023).
Selvi juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak mereka dan memperhatikan perubahan perilaku yang mungkin terjadi. “Jika kami melihat tanda-tanda bahwa anak-anak kami mengalami masalah di sekolah, kami akan segera mengambil langkah untuk membantu mereka,” tambah Selvi, Rabu (21/6/2023).
Para orang tua sepakat bahwa menghadapi bullying membutuhkan dukungan dan bimbingan yang tepat dari orang tua. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak akan lebih mampu menghadapi bullying dengan baik dan tumbuh menjadi individu yang kuat dan percaya diri.
Penulis : Auddy Nurany Sridewy & Nabila Nur Azizah
