Kemurnian madu harus sangat dipertimbangkan pada saat membeli madu. Data yang lengkap dan hasil laboratorium yang menyatakan madu tersebut merupakan madu asli sangat diperlukan untuk referensi membeli madu. Tidak semua madu yang jual di toko berasal dari peternakan lebah, kini ada pula madu palsu. Beredarnya madu palsu ini terjadi karena tingginya permintaan terhadap madu murni yang mampu memberikan nilai nutrisi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa pihak mengambil keuntungan dari tingginya permintaan terhadap madu dengan menjual madu palsu. Selain itu, pihak juga bisa mengambil keuntungan dengan menjual vitabumin.
Madu asli merupakan hasil alam yang dibuat oleh lebah madu. Madu dibuat oleh lebah dengan mengumpulkan nektar dari berbagai tanaman berbunga, kemudian memprosesnya, dan menyimpannya sebagai cadangan makanan pada sarang lebah. Sedangkan madu palsu tidak terbuat dari nektar tanaman berbunga. Madu palsu biasanya dibuat dari campuran glukosa, dekstrosa, molase, sirup gula, gula, tepung, sirup jagung, dan lainnya. Namun, cara terbaik untuk mendapatkan madu yaitu dengan mendatangi langsung peternakan lebah sekitar untuk mendapatkan madu asli.
Kemurnian madu dapat diuji di laboratorium melalui pengujian serbuk sari. Namun ada cara yang lebih mudah dan cepat untuk mengetahui madu tersebut termasuk asli atau palsu. Berikut disajikan tabel untuk membedakan madu asli dengan madu palsu.
| Pengujian | Madu Asli | Madu Palsu |
| Tingkat kelengketan | Madu asli tidak akan lengket apabila digosokkan pada jari | Madu palsu akan lengket karena adanya tambahan pemanis |
| Tingkat kekentalan | Kental dan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk mengambilnya dari botol | Tidak lengket dan cenderung basah |
| Rasa | Rasa manisnya akan berkurang setelah beberapa menit | Akan meninggalkan rasa manis yang lebih lama karena adanya tambahan gula |
| Aroma | Memiliki aroma yang lembut, terkadang memiliki aroma yang sama dengan sumber nektar | Tidak beraroma, bahkan ada beberapa yang beraroma masam |
| Karamelisasi (pembentukan karamel) | Akan membentuk karamel dengan cepat dan tidak menghasilkan gelembung | Mengeluarkan gelembung dan tidak dapat membentuk karamel |
| Kemampuan larut dalam air | Tidak akan larut dalam air, akan membentuk gumpalan dan endapan. Madu asli akan terlarut apabila dilakukan pengadukan yang lama. Apabila dilarutkan methylated maka madu akan mengendap | Dapat larut dalam air. Apabila dilarutkan pada methylated akan membentuk larutan seperti susu |
| Pembakaran (tergantung jumlah madu yang dicelupkan) | Dapat terbakar dengan cepat | Tidak akan mudah terbakar karena tingginya kelembaban |
| Menggunakan roti | Saat dioleskan pada roti, maka roti akan mengeras dalam beberapa menit | Roti akan basah karena tingginya kelembaban |
| Daya serap | Madu tidak akan terserap apabila diteteskan pada tisu. Saat diteteskan pada kain putih maka tidak akan meninggalkan bekas | Akan mudah terserap pada tisu dan meninggalkan bekas pada kain putih |
| Kemurnian (tergantung proses penyaringan) | Adanya ciri kemurnian: terlihat partikel yang sedikit kotor, serbuk sari, dan bagian tubuh lebah | Tidak memiliki ciri kemurnian |
