Gojek merupakan satu solusi terbaik bagi masyarakat khususnya yang berada di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa Kota jakarta merupakan kota yang padat dan identik dengan macet, sehingga bagi pekerja yang di tuntut untuk tepat waktu, mereka membutuhkan satu solusi yang sangat baik dan alternatif terbaik adalah dengan menggunakan ojek sehingga mereka dapat mengejar waktu dan terhindar dari kemacetan serta bisa datang ke kantor tanpa harus takut kesiangan. Gojek hadir dengan mengaplikasikan teknologi masa kini yakni penggunaan internet, telpon, GPS dan yang lainnya dimana setiap orang dimanapun mereka berada, mereka dapat langsung menghubungi nomor telpon dan tanpa memerlukan waktu yang lama, ojek pesanan akan segera datang. Namun, kali ini Gojek tidak sendiri dikarenakan hadirnya pesaing baru mereka yang siap melayani siapapun yang membutuhkan dan itu adalah Blu-Jek.
Blu-Jek merupakan salah satu nama dari ojek online yang sedang hangat diperbincangkan di kota Jakarta dimana ojek online ini memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan ojek online lainnya. namun, salah satu hal yang sangat menarik adalah nama dari ojek online ini yang hampir mirip dengan perusahaan taksi yang sangat terkenal di Jakarta yakni Blue Bird. Banyak masyarakat beranggapan bahwa ojek online baru ini bagian dari perusahaan taksi tersebut. akan tetapi pendiri dari ojek online yang sedang naik daun ini langsung membantahnya dimana salah satu pendiri mengatakan bahwa Blue-Jek tidak memiliki kaitan dengan perusahaan taksi Blue Bird. Garret Kartono menegaskan bahwa perusahaan ojek online yang didirikan bersama temannya yakni Michael manuhutu ini memang dari awal mereka sudah memilih warna biru atau kata Blu yang bermaksud dari kata blusukan di acara peluncuran ojek online ini di Jakarta Selatan.
Ojek online yang akan mulai beroperasi pada tanggal (18/9/2015) ini, bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN mulai dari Bank Mandiri untuk sistem pembayaran dan juga Telkomsel untuk nomor yang dipakai para pengendara. Selain itu, perusahaan ojek online baru ini juga menggandeng ZTE untuk ponsel yang akan digunakan oleh para pengendara saat menerima permintaan dari para pelanggan. Namun, tidak menutup kemungkinan dimasa yang akan datang perusahaan ojek online ini mengepakkan sayapnya untuk ekspansi besar-besaran di negara Asean seperti bangkok dan Philipina. Ojek online ini sudah menyiapkan 1000 armada yang sudah siap beroperasi dan mengantarkan para penumpang sampai ke tujuan dengan rasa nyaman. Blue-Jek memberikan kemudahan bagi para pelanggannya dengan menyediakan aplikasi yang dapat di download oleh para penumpang dimana aplikasi tersebut dapat sangat membantu untuk memilih lokasi penjemputan, lokasi yang dituju, dan juga pembayaran dimana harga atau onkos ojek dihitung dari jarak yang ditempuh dan andapun dapat langsung membayar dengan tunai atau via Mandiri.