Kita mungkin maaih ingat dengan kemunculan Go Jek, sebuah layanan antar jemput berbasis kendaraan roda dua atau kita sering menyebutnya dengan tukang ojek. Setelah kehadiran si Hijau itu, kini hadir si Biru yang menamakan dirinya sebagai Blu-jek. Blu-Jek juga merupakan layanan antar jemput berbasis kendaraan roda dua atau sepeda motor. Dari namanya saja, kita tahu jika biru adalah warna khasnya. Meskipun pada awal kemunculannya banyak orang yang mengira jika blu-jek adalah bagian dari perusahaan taksi blue bird, nyatanya blu-jek sama sekali bukan bagian dari perusahaan taksi tersebut.
Adalah Michael Manuhutu dan Garrett Kartono, yang merupakan pencetus dan pendiri layanan antar jemput ini. Usaha yang mereka kembangakn saat ini adalah usaha pribadi yang selanjutnya tidak menutuo kemungkunan untuk membuka peluang investasi bagi siapa saja.
Blu-jek sendiri merupakan layanan antar jemput yang bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk sistem pembayarannya jika ingin memakai e-cash. Sedangkan, untuk pelayanan komunikasi dengan pelanggan, blu-jek bekerja sama dengan Telkomsel. Seluruh Rider/pengemudi blu-jek akan memanfaatkan smartphone dalam mengecek dan menggunakan aplikasi blu-jek. Untuk hal ini, mereka bekerja sama dengan ZTE, sebagai perangkat yang digunakan.
Banyak orang yang mengira jika rider blu-jek merupakan karyawan yang dibentuk sendiri. akan tetapi, rider blu-jek ini berasal dari tukang ojek tradisional yang diajak untuk bergabung dan menjadi rider blu-jek. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan, karena mereka akan lebih mendapat peluang penumpang lebih banyak daripada hanya sekedar menunggu di pangkalan ojek saja.
Layanan yang disediakan pun bukan hanya untuk mengantar penumpang saja. Blu-jek juga menerima layanan antar barang, jasa pengantaran dokumen, bantuan belanjaan dengan nominal minimal 1 juta rupiah, hingga jasa pengantaran makanan.
Jika anda tertarik untuk menggunakan fasilitas blu-jek ini, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi blu-jek pada samartphone berbasis android atau IOS anda.
