Kita tentu masih ingat dengan musibah jatuhnya Crane saat badai terjadi di Mekkah. Saat itu, carne terjatuh dan menimpa salah satu bagian dari bangunan Masjidil Haram. Ratusan orang terluka dan puluhan tewas. Dalam Insiden itu, jemaah asal Indonesuis pun tak luput menjadi korban. Namun, belum hilang luka yang terjadi akibat jatuhnya Crane tersebut, Kamis (17/9) lalu musibah kembali terjadi. Kini, sebuah kebakaran hotel di Mekkah terjadi.
Kebakaran tersebut terjadi di Hotel Sakaf al-Barakah, lantai 8. Hotel tersebut dihuni oleh Jemaah Haji asal Asia, yang didalamnya juga termasuk Jemaah Haji asal Indonesia. Pada saat itu, ada sekitar 100 Jemaah haji dan semuanya berhasil dievakuasi oleh petugas. Dalam kejadian ini pun disebutkan ada dua orang jemaah yang menderita luka – luka karena terjebak di lantai 8 Hotel.
Insiden kenakaran Hotel di Mekkah ini dipicu oleh kelalaian manusia akibat lupa mencabut kabel penanak nasi. Hal ini dikabarkan jika seorang jemaah lupa mencabut kabel penanak nasi, sementara ia sedang tidak berada dalam hotel. Beruntunglah ia tidak ada didalamnya, sehingga tidak ada korban jiwa yang terjadi.
Setelah kejadian yang memilukan tersebut, seluruh jamaah dipindahkan sementara ke hotel lain sambil menunggu penyelidikan petugas selesai terhadap inisden ini.
Tak dapat dipungkiri jika kejadian tersebut berpengaruh pada Jamaah, terutama karena mereka datang ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji. Haji musim ini memang sangat kelabu karena datangnya ujian yang menghantam para Jamaah. Semoga di tahun berikutnya tak ada lagi kejadian semacam ini dan seluruh jamaah bisa beribadah dengan tenang.