Di jaman serba mudah, efisien dan cepat ini memungkinkan banyak orang mencetak uang dengan berbagai macam cara terlebih cara virtual atau online. Banyak inovasi-inovasi yang setiap hari dibuat untuk mengembangkan suatu metode pencetak uang baru. Perdagangan online misalnya. Anda biasanya hanya akan mengunggah berbagai macam gambar barang kemudian para pembeli bisa memilihnya dari manapun via online. Selain itu ada juga yang namanya forex, berbeda dengan jual beli barang, forex memperjualbelikan mata uang yang biasanya menggunakan aplikasi metatrader 4.
Transaksi jual beli tersebut kemudian direkam dengan sistem yang ada di internet. Uang bisa Anda kirimkan lewat kartu kredit atau akun bank dan barang kemudian akan dikirim via pos atau pengiriman barang lain. Sistem ini sebenarnya sudah banyak disempurnakan dengan metode yang cukup sempurna guna meyakinkan pembeli bahwa sistem online ini aman. Misalnya dengan tambahan metode refund, pembeli berhak mengembalikan barang apabila diterima dalam keadaan cacat.
Namun, segala sistem yang dibuat tidak jarang masih memiliki error seperti jika sistem di hack oleh pihak tidak bertanggung jawab. Akun virtual kemudian muncul untuk menggantikan akun utama dalam transfer data uang. Dengan demikian, Anda bisa saja sudah mengirimkan uang namun belum bisa mendapatkan barang. Kasus yang sering muncul lagi adalah banyak akun bodong atau palsu sehingga barang yang Anda inginkan sebenarnya tidak ada atau palsu. Penjual tetap akan melayani Anda hingga proses pembayaran, kemudian akun akan menghilang usai transfer uang dilakukan.
Nah, maka Anda sebenarnya memang patut berhati-hati dan banyak belajar mengenai perkembangan teknologi dan informasi terbaru tersebut. Salah satu yang banyak memakan korban adalah investasi bodong. Investasi ini biasanya akan menjanjikan keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat. Anda bahkan tidak perlu melakukan apapun selain menyetor uang setiap waktu yang ditentukan. Secara garis besar sebenarnya ada banyak jenis investasi online yang tidak aman, salah satu yang perlu Anda waspadai adalah Skema Ponzi.
Apa itu skema ponzi?
Biasanya investasi-investasi bodong ini melibatkan anggotanya untuk menacari anggota lain dengan cara-cara tertentu. Nah, dengan banyaknya anggota baru yang ikut, anggota lama akan semakin mendapat keuntungan. Mengapa demikian? Skema ponzi ini pada dasarnya adalah bentuk perputaran uang dalam siklus tertutup, artinya uang yang ada hanya diputar-putar dan dibagikan pada seluruh anggota.
Keuntungan tidak logis!
Orang biasanya menemukan ketertarikannya untuk berinvestasi karena alasan-alasan yang sebenarnya tidak logis. Seperti dalam skema ponzi ini yang menjanjikan keuntungan sebesar 50% hingga 100% dalam waktu yang cukup singkat. Dengan tidak adanya barang yang diperjualbelikan sekalipun itu virtual seperti mata uang atau forex, hal ini tidaklah mungkin terjadi.
Testimoni menggiurkan
Selain itu banyak testimoni yang sangat menggiurkan dari anggota-anggota yang sudah lama bergabung. Mereka biasanya akan bercerita tentang keuntungan yang mereka dapatkan dengan serta merta dan hampir tanpa usaha. Ini memang mungkin terjadi karena skema ponzi ini akan memutar uang selalu dan menyetorkannya kepada para naggota sesuai dengan tingkatannya yaitu masa bergabung. Jadi anggota yang sudah bergabung lebih dulu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar sebesar jumlah member atau investor baru yang direkrut.
Bandar kabur
Nah, apabila sudah tidak ada member lagi yang direkrut atau investor menurun maka skema ponzi ini akan runtuh. Kemudian biasanya setiap anggota lama akan melepaskan diri masing-masing dan bandar utamanya akan menghilang. Tentu dalam kasus ini mereka sudah mendapatkan keuntungan yang sangat besar sementara investor baru hanya bisa gigit jari alias bangkrut.
Investasi macam ini sebenarnya sudah lama dilarang namun belum ada udang-undang khusus yang mengaturnya. Kedoknya macam-macam, mulai dari metode bankir, monopoli hingga forex. Anda harus benar-benar berpikir jernih dan logis untuk menjalankan suatu investasi. Jangan pernah memulai investasi dengan keraguan atau dengan hanya berdasar keinginan untuk mendapatkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Ini akan memicu Anda masuk ke lingkaran investasi bodong seperti skema ponzi ini.
