cara menghilangkan ketombe
Kesehatan

4 cara menghilangkan ketombe

Ketombe memang sudah menjadi masalah yang sangat mengganggu tampilan setiap orang, apalagi bagi anda yang berada pada cuaca panas atau tropis, masalah ketombe akan menimbulkan rasa gatal di kulit kepala yang teramat sangat. masalah ketombe yang berlebih juga akan membuat tatanan rambut anda  menjadi tidak rapi dan tampak terlihat mengganggu gaya rambut yang dibuat karena butiran putih. Untuk itulah clear hadir sebagai pemecahan masalah dalam membasmi ketombe yang akan menimbulkan banyak masalah pada rambut anda, baik pria atau pun wanita. Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam cara menghilangkan ketombe:

  1. Pertumbuhan Jamur Malassezia
    Serpihan putih yang terasa gatal ini sendiri sebenarnya berasal dari pertumbuhan jamur penyebab ketombe yang disebut Malassezia. Keadaan ini sendiri dipicu dari kelembapan kulit kepala yang kurang seimbang, sehingga menjadi ladang subur perkembangbiakan mikroorganisme ini. Ketombe bukan hanya masalah yang dialami pria, wanita juga rentan mengalami kondisi ini.
  2. Keringat Berlebih
    Berkeringat merupakan salah satu hal yang wajar terjadi pada manusia. Namun, kalau produksinya berlebihan sebaiknya kamu perlu waspada. Keringat berlebih memicu penyumbatan pori-pori di kulit kepala yang bisa menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ketombe. Mencuci rambut secara rutin bisa menjadi salah satu solusi yang tepat deh!
  3. Memperhatikan Rambut Basah
    Keramas dengan shampo anti ketombe merupakan salah satu cara menghilangkan ketombe yang bisa dilakukan di rumah. Namun, pastikan untuk selalu memperhatikan rambut yang masih basah, ya. Hindari menggunakan topi, helm, atau aksesoris rambut lainnya saat rambut belum kering sepenuhnya. Rambut yang lembap dan kurang sirkulasi udara bisa memicu pertumbuhan ketombe.
  4. Stres
    Pikiran yang stres ternyata dapat memberi dampak negatif pada kesehatan, termasuk kondisi kulit kepala. Banyaknya pikiran yang membebanimu menyebabkan tekanan pada kondisi tubuh, yang membuat sistem imun menurun. Hal ini juga berpengaruh pada menurunnya sistem pelindung aktif di kulit kepala yang bertugas melawan beragam masalah yang menyerang. Akibatnya, kulit kepala jadi berketombe.