Dengan semakin canggihnya dunia teknologi di zaman sekarang, hal ini berimbas kepada kehidupan manusia termasuk dalam ranah bisnis. Jika dulu aktivitas promosi masih menggunakan koran atau televisi, maka kini digital advertising bisa lebih menjanjikan untuk diterapkan.
Yang mana strategi pemasaran ini merupakan salah satu bentuk komunikasi dari suatu perusahaan dalam mempromosikan produknya melalui berbagai platform dan saluran digital lainnya.
Berbagai Macam Format Periklanan Digital
Dari masa ke masa, teknik pemasaran digital atau digital advertising ini sejatinya terus mengalami perkembangan dan terus berinovasi. Setidaknya hingga saat ini terdapat lima format pemasaran digital yang jamak digunakan oleh para pebisnis besar di Indonesia.
Apa sajakah itu? Berikut diantaranya:
- Social Media Ads
Yang pertama ada social media ads yang tengah banyak diterapkan oleh para pebisnis di era milenial ini. Alasannya karena di era sekarang ini, sudah semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk berselancar dalam berbagai situs media sosial populer.
Dengan begitu akan sangat disayangkan jika sekolah tersebut, tidak diisi dengan teknik beriklan pada sosial media ini.
Beberapa contoh platform media sosial yang bisa Anda pergunakan untuk melakukan promosi adalah Youtube, LinkedIn, Instagram, Facebook, Twitter, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Search Engine Marketing
Ketika Anda melakukan kegiatan browsing di sebuah mesin pencarian seperti google misalnya, maka akan muncul beberapa hasil pencarian yang diinginkan dan juga disertai adanya tag ‘Ad’ pada bagian atasnya.
Nah, iklan tersebut merupakan hasil dari teknik penerapan Search Engine Marketing atau biasa dikenal juga dengan istilah SEM. Dalam SEM ini Anda bisa memasang iklan dengan dua kategori, yakni iklan berupa Cost Per Mile (CPM) atau Pay Per Click (PPC).
Dalam jenis iklan CPM, Anda diharuskan membayar setiap 1.000 tayangan pada iklan yang ditayangkan. Sementara untuk jenis iklan PPC, Anda harus membayar biaya iklannya dari setiap ada yang mengklik iklan yang ditayangkan.

- Display Ads
Untuk format iklan yang satu ini, sejatinya sering kita temui ketika sedang beraktivitas dalam dunia maya.
Yang mana display ads ini dikemas dalam bentuk banner, yang bisa Anda temukan ketika membaca sebuah artikel pada sebuah website, portal berita, iklan youtube, facebook, Instagram, dan lain sebagainya.
Iklan yang satu ini menerapkan beberapa elemen didalamnya meliputi gambar, teks, atau video yang mendorong target konsumen untuk mengklik ke landing page, kemudian diharapkan untuk melakukan tindakan pembelian.
- Native Advertising
Native advertising merupakan format iklan yang muncul pada bagian bawah dari recommended reading, promoted stories, atau related stories.
Yang kalau secara tampilan, bentuk iklan ini akan sangat relevan dengan informasi yang sedang dibaca oleh target konsumen Anda.
Saat mengklik iklan ini, maka orang tersebut akan langsung diarahkan menuju situs web yang sudah diarahkan oleh pengiklan.
- Remarketing
Format ikan yang satu ini seringkali Anda temukan pada kegiatan sehari-hari, tanpa Anda sadari sebelumnya.
Ketika Anda melakukan pencarian terkait produk yang diinginkan di e-commerce, biasanya setelahnya di beberapa feed social media yang Anda miliki, iklan dari produk yang dicari tadi sering muncul di permukaan feed.
Nah hal tersebut merupakan salah satu cara format beriklan remarketing atau biasa disebut juga dengan istilah retargeting.
Format iklan yang satu ini mengandalkan sistem cookie dari seseorang dalam mengakses sebuah situs website.
Itulah berbagai format digital advertising yang sering digunakan oleh perusahaan besar di Indonesia. Kalaupun bisnis Anda tertarik juga untuk mengadopsi cara beriklan ini, maka bisa serahkan saja pada ahlinya, yakni di Ideoworks.
Semoga bermanfaat!