Investasi syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan jumlah populasi umat muslim terbesar di dunia diprediksi investasi syariah bisa mencapai milyaran dollar per tahun. Sayangnya, masyarakat Indonesia tampaknya masih asing dengan berbagai jenis investasi terutama dengan investasi syariah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, generasi muda Indonesia semakin sadar tentang pentingnya investasi sejak dini untuk kepentingan masa depan mereka.
Golongan investor muda ini umumnya memilih komoditas reksadana yang cenderung murah dan mudah dikelola. Merebak nya tren halal living di kalangan milenial juga membuat beberapa orang lebih memilih investasi reksa dana syariah dibandingkan reksadana konvensional.
Selain pertimbangan dari segi keyakinan, reksadana syariah memiliki beberapa kelebihan yang membedakannya dengan reksadana konvensional. Berikut beberapa kelebihan investasi reksa dana syariah.
1. Diawasi oleh DPS dan OJK
Tidak seperti investasi konvensional yang hanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi syariah juga mendapat pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang menjaga agar tidak ada hukum syariah yang dilanggar. Hal ini tentu menguntungkan pemodal yang sangat peduli tentang konsep kehalalan usaha. Dengan adanya pengawasan dari dua badan tersebut, diharapkan para investor merasa lebih aman karena terdapat jaminan keamanan serta kehalalan dalam perputaran uang yang terjadi.
2. Adanya proses cleansing
Cleansing yang dimaksud disini adalah proses pembersihan investasi dari pendapatan yang berasal dari sumber-sumber yang tidak sesuai dengan syariat islam atau diragukan kehalalannya. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Pendapatan yang tidak halal biasanya terjadi karena manajer investasi (MI) terlambat menginvestasikan dana milik investor sehingga dana tersebut mengendap di bank kustodian. Bank kustodian sendiri merupakan lembaga yang bertugas untuk mengamankan aset keuangan baik dari perusahaan maupun perorangan. Hingga saat ini, belum ada bank kustodian yang berasal dari bank syariah sehingga bunga yang diperoleh dari dana yang mengendap di bank kustodian jelas tidak memenuhi syariat islam.
3. Pembagian keuntungan antara investor dengan manajer investasi didasarkan pada perjanjian
Investasi syariah pada prinsipnya didasarkan pada perjanjian kedua belah pihak. Perjanjian dilakukan agar masing-masing pihak tidak merasa dirugikan di kemudian hari. Selain itu, perjanjian juga memberikan kepastian serta kejelasan kepada investor sebelum melakukan investasi.
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, investasi reksa dana syariah dapat menjadi pilihan yang tepat bagi para investor pemula yang belum memiliki banyak pengalaman. Yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi adalah memilih manajer investasi yang terpercaya. Salah satu manajer investasi yang terpercaya adalah Manulife dengan reksadana Manulife dana kas syariah. Untuk mempermudah investor, semua informasi tentang reksadana Manulife dapat diakses lewat layanan khusu bernaman klikmami.
