Di balik kemewahan gedung-gedung pencakar langit yang digunakan sebagai area perkantoran di kota-kota besar, Anda pasti berpikir bahwa gaya hidup hemat energi sepertinya sangat mustahil untuk diaplikasikan di gedung-gedung tersebut. Dugaan tersebut tidaklah salah karena seperti yang kita tahu, gedung-gedung perkantoran tersebut menghabiskan banyak sekali energi untuk memaksimalkan pencahayaannya, pendingin ruangannya, belum lagi untuk menyalakan peralatan perkantoran, seperti komputer, printer, dan sebagainya. Namun sebenarnya masih ada secercah harapan untuk Anda yang ingin menghemat energi di area perkantoran, bukan hanya demi mengurangi jumlah tagihan listrik, tapi juga demi kelestarian lingkungan. Berikut beberapa tips yang dapat Anda praktikkan untuk hemat energi di lingkungan perkantoran.
Pencahayaan Ruangan Kantor
Kebanyakan kantor biasanya aktif ditempati selama 60 jam per minggu. Tapi, pasti Anda sering melihat lampu-lampu gedung perkantoran tetap menyala setelah jam kerja sudah usai. Bisa dibayangkan berapa banyak energi yang terbuang percuma untuk menerangi ruangan kantor di mana tidak ada lagi staff yang sedang bekerja. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan beberapa strategi untuk dapat menghemat energi dalam hal pencahayaan di kantor. Ketika sedang jam kerja, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pencahayaan alami dari sinar matahari jika memungkinkan. Atau bisa juga Anda menggunakan lampu yang memiliki sensor gerak yang memungkinkan lampu tersebut untuk menyala dan padam secara otomatis jika ada gerakan dari staff pekerja. Ketika jam kantor telah usai, selalu pastikan ada staff yang bertanggung jawab untuk mematikan lampu setelah semua orang sudah pergi meninggalkan kantor. Hal ini untuk menghindari lampu menyala 24 jam tanpa henti. Pertimbangkan juga untuk mengganti semua bohlam lampu pijar dengan lampu hemat energi, seperti LED. Anda juga harus memastikan setiap lampu yang ada di kantor tidak tertutupi debu atau kotoran apapun. Dengan selalu membersihkannya secara rutin, lampu-lampu tersebut akan tetap mampu menghasilkan cahaya terang dan juga akan memperpanjang masa pakainya. Anda juga perlu memikirkan warna cat dinding kantor Anda. Pilihlah warna yang sekiranya dapat memaksimalkan pencahayaan di ruangan kantor.
Peralatan Kantor
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk hemat energi dengan peralatan kantor yang Anda gunakan adalah meng-upgrade setiap peralatan tua dengan peralatan kantor yang memiliki logo “Energy Star”. Logo ini menandakan bahwa peralatan tersebut diciptakan khusus untuk menghemat energi. Anda juga dapat mengganti printer laser dengan printer ink-jet dan mengganti komputer desktop dengan laptop untuk menghemat lebih banyak energi. Jangan lupa juga untuk mencabut setiap kabel yang menempel di stopkontak kantor Anda karena hal ini tetap dapat membuang-buang energi walaupun peralatan tersebut sedang tidak digunakan. Anda juga bisa mengaktifkan mode hibernasi atau sleep di komputer yang Anda gunakan. Cara ini dapat menghemat energi ketika Anda lupa mematikan komputer pada saat istirahat atau meeting.
Alat Pendingin Ruangan
Di Indonesia yang beriklim tropis rasanya sudah menjadi keharusan jika setiap kantor memiliki AC demi kenyamanan staff pekerja. Berhubung AC memerlukan banyak energi ketika dioperasikan, Anda harus pandai menggunakannya demi menghemat energi. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan filter AC secara rutin, paling tidak sebulan sekali. Selain itu, Anda juga dapat mengatur suhu ruangan sesuai dengan cuaca saat itu. Contohnya ketika musim kemarau, Anda dapat mengatur suhu AC menjadi 24 derajat, tapi ketika musim hujan datang, aturlah suhu AC menjadi 30 derajat saja. Cara ini terbukti ampuh untuk menghemat energi.
Dengan menularkan kebiasaan hemat energi di atas, Anda bisa dikatakan berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Jadi, tunggu apalagi? Ayo kita terapkan gaya hidup hemat energi di kantor mulai dari sekarang!
Kindly bold and underline the text, then insert the following link: