Umum

Perekrutan Pemain Asia yang Dinilai Dapat Membawa Banyak Keuntungan Bagi Klub ISL

Laga Indonesia Super League (ISL) musim 2015 akan semakin dekat dengan waktu pagelaran yang telah direncanakan. Sebelum laga ISL tersebut digelar para tim yang akan berlaga dan meramaikan musim kompetisi terbaru tersebut, masih mempersiapkan skuad terbaru bagi timnya masing-masing dan menyepakati kontrak kerja dengan para pemain baru untuk mengisi kekosongan pada tim mereka. Tim-tim yang akan berlaga di ISL musim 2015 akan segera memaksimalkan perekrutan pemain yang telah disepakati oleh operator kompetisi yang dipegang oleh PT Liga Indonesia, yang memperbolehkan bagi suatu klub untuk merekrut tiga pemain asing sekaligus.

Pemain asing yang diperkenankan oleh PT Liga Indonesia tersebut disambut cukup antusias oleh klub peserta ISL untuk mendapatkan pemain asing berkulitas yang dapat memperkuat tim mereka dan menorehkan hasil baik yang akan membawa tim yang dibela menjadi tim yang disegani di musim kompetisi 2015. Namun kesempatan untuk meraih pemain asing tersebut kebanyakan dibanjiri dengan perekrutan pemain asing asal Eropa, Afrika, dan Amerika Latin dan jarang sekali yang berasal dari kawasan Asia. Menurut salah satu pengamat olahraga yaitu Sumohadi Marsis seharusnya klub-klub di Indonesia harus lebih banyak menggunakan pemain asing asal Asia karena hal tersebut menurutnya lebih menguntungkan.

Keuntungan merekrut pemain asing asal Asia tersebut menurutnya karena Indonesia sendiri berada di kawasan Asia dan maka dari itu Indonesia kebanyakan akan lebih sering bertemu dan bertanding dengan Negara Asia sendiri pada kejuaraan internasional. Selain itu karakter pemain asing asal Asia hampir sama dengan karakter pemain sepakbola Indonesia. Keuntungan yang dirasa lebih banyak tersebut diprediksikan dapat membuat skill para pemain Indonesia lebih baik lagi saat menghadapi laga di kawasan Asia yang sering digelar tersebut sehingga dapat mengkondisikan dahulu dengan region terdekat yang sering bertatap muka dengan tim kebanggaan kita Indonesia.

Jumlah pemain asing asal Asia di Liga Indonesia jumlahnya cenderung menurun dibandingkan dengan jumlah pemain asing asal Eropa, Afrika, maupun Amerika Latin. Padahal pemain asing Asia tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan pemain asing dari benua lain dan tidak sedikit dari mereka yang mempunyai skill baik yang dapat meciptakan dan meraih goals kemenangan bagi tim yang dibelanya. Klub-klub Liga Indonesia sepertinya lebih tertarik untuk merekrut pemain asing non Asia untuk membela timnya sehingga dapat membawa timnya meraih prestasi membanggakan.

Dominannya pemain asing non Asia di klub-klub Liga Indonesia bisa dilihat dari tim Persija Jakarta yang kuota perekrutan pemain asingnya sudah diisi dengan pemain non Asia. Pemain asing yang siap membela Macan Kemayoran tersebut di ISL musim 2015 mendatang yaitu Martin Vunk dan Evgeny Kabayev. Hal serupa juga terlihat pada pemegang tertinggi kampiun ISL 2014 Persib Bandung, dimana musim kompetisi yang akan datang untuk mempertahankan juara bergengsinya tim Berjuluk Maung Bandung tersebut telah diperkuat dengan tiga pemain asing non Asia yaitu Makan Konate (Mali), Aron Muniz da Silva (Brasil), dan Vladimir Vujovic (Montenegro).