Anda punya koleksi perhiasan emas, tapi bingung menentukan jenis emas yang asli atau palsu? Kami di sini punya beberapa cara mengetahui emas asli atau palsu yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan bisa dilakukan sendiri.
1. Perhatikan Tanda Karat atau Cap Emas
Sebagian besar perhiasan emas asli memiliki tanda karat atau cap yang terukir kecil pada permukaannya. Cap ini menunjukkan kadar kemurnian emas, misalnya 24K, 18K, 14K, atau 10K.
Emas 24K adalah emas murni, sedangkan emas dengan kadar lebih rendah telah dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan kekuatan. Jika perhiasan Anda tidak memiliki tanda karat, atau tanda tersebut terlihat samar dan tidak jelas, ada kemungkinan perhiasan itu palsu.
2. Tes dengan Magnet
Emas adalah logam non-magnetik, jadi seharusnya emas asli tidak akan menempel pada magnet. Untuk melakukan tes ini, Anda cukup mendekatkan magnet kuat (seperti magnet neodymium) ke perhiasan emas. Jika perhiasan tersebut tertarik atau menempel pada magnet, berarti emas tersebut kemungkinan besar palsu atau mengandung logam lain yang bukan emas.
Namun, ingat bahwa beberapa logam yang digunakan dalam perhiasan palsu juga bisa tidak magnetik, jadi metode ini tidak sepenuhnya mutlak.
3. Tes Gigitan
Cara ini sering terlihat di film-film, namun bisa menjadi cara sederhana yang efektif. Emas adalah logam lunak, terutama emas murni 24K, sehingga jika digigit, seharusnya akan meninggalkan bekas gigitan. Namun, metode ini tidak dianjurkan sering dilakukan karena bisa merusak perhiasan.
Pastikan juga untuk berhati-hati, karena beberapa perhiasan palsu dilapisi emas tipis di atas logam lunak yang akan menunjukkan bekas gigitan juga.
4. Uji dengan Cairan Asam atau Nitric Acid
Tes ini mungkin sedikit lebih teknis, namun tetap bisa dilakukan di rumah dengan hati-hati. Oleskan sedikit asam nitrat ke permukaan perhiasan. Jika perhiasan berubah warna menjadi hijau, artinya perhiasan itu palsu atau terbuat dari logam lain.
Emas asli tidak akan bereaksi terhadap asam nitrat. Namun, karena asam bersifat korosif, penting untuk sangat berhati-hati saat melakukan tes ini.
5. Tes Bunyi
Cara lain untuk mengetahui keaslian emas adalah dengan mengetuk atau menjatuhkan perhiasan ke permukaan keras yang datar, seperti kaca atau keramik.
Emas asli akan mengeluarkan bunyi dentingan yang lebih tinggi dan tajam dibandingkan dengan emas palsu, yang akan mengeluarkan suara yang lebih berat dan tumpul.
6. Tes Air
Untuk tes ini, Anda hanya memerlukan segelas air. Masukkan perhiasan ke dalam gelas tersebut. Emas asli memiliki kepadatan yang cukup tinggi sehingga akan tenggelam langsung ke dasar gelas.
Jika perhiasan mengapung atau bergerak lambat ke bawah, besar kemungkinan perhiasan tersebut bukan emas asli. Selain itu, perhiasan palsu yang terbuat dari logam berlapis emas bisa menunjukkan tanda karat jika direndam dalam air untuk waktu yang lama.
7. Amati Warna dan Tekstur
Perhatikan warna perhiasan emas Anda. Emas asli memiliki warna yang konsisten di seluruh bagian perhiasan. Jika Anda melihat perubahan warna di beberapa bagian, misalnya ada logam lain yang terlihat di bawah lapisan emas, maka perhiasan tersebut mungkin hanya dilapisi emas tipis dan bukan emas solid.
Selain itu, emas asli memiliki tekstur halus dan lembut, sementara emas palsu mungkin terasa lebih kasar atau tidak rata.
Demikian penjelasan seputar tips bagi Anda yang ingin tahu cara mengetahui emas atau palsu. Untuk mendapatkan perhiasan emas yang terjamin keasliannya, kini Anda bisa mendapatkannya di THE PALACE!